Menyongsong Sukses dengan Prodi Ilmu Komunikasi UMM: Sebuah Pilihan yang Terbukti Berkualitas Internasional
Januari 28, 2024
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) semakin meneguhkan
posisinya di dunia pendidikan tinggi, terutama dalam bidang Ilmu Komunikasi.
Baru-baru ini, Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi UMM berhasil meraih
sertifikasi dari ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA),
menjadikannya sebagai Prodi Komunikasi di kampus swasta pertama di Indonesia
yang mendapat pengakuan internasional dari lembaga ini. Kesuksesan ini
merupakan tonggak sejarah terbaru, di mana sebelumnya Prodi tersebut tiga kali
berturut-turut meraih Akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi (BAN PT).
Keberhasilan Prodi Ilmu Komunikasi UMM juga dapat dilihat
dari sejumlah keunggulan yang telah diukir. Pertama, Prodi ini meraih
akreditasi A sebanyak tiga kali berturut-turut, disertai dengan predikat
sebagai Prodi Komunikasi terbaik versi Majalah Mix Marketing. Prestasi
mahasiswa Prodi Komunikasi UMM tidak hanya dikenal di tingkat nasional, namun
juga internasional, menjadikannya sebagai kebanggaan tidak hanya bagi kampus,
tetapi juga seluruh jaringan Muhammadiyah di Indonesia.
Salah satu faktor keunggulan Prodi ini adalah peloporannya
dalam menyelenggarakan praktikum mahasiswa dengan melibatkan real client dari
industri dan dunia bisnis. Inovasi ini telah diterapkan jauh sebelum konsep
Kampus Merdeka digaungkan. Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi UMM diajarkan untuk
mampu mendapatkan pengakuan langsung dari stakeholder melalui praktikum yang
menuntut kreativitas dan profesionalisme tinggi.
Dosen Komunikasi UMM, Widiya Yutanti, menyoroti keberhasilan mahasiswa dalam kreativitasnya, seperti karya kolaboratif fenomenal "Kampung Warna Warni Jodipan," yang tidak hanya viral tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan budaya masyarakat setempat. Lebih lanjut, kegiatan mahasiswa tidak hanya terbatas pada praktikum di laboratorium, tetapi juga melibatkan klub-klub peminatan seperti jurnalisme, PR, dan sinematografi, yang telah membawa Prodi ini meraih prestasi tingkat nasional dan internasional. Dosen yang membimbing Prodi ini terdiri dari dosen senior dan muda yang profesional, dengan latar belakang pendidikan dari dalam dan luar negeri. Mereka juga memiliki pengalaman pertukaran dosen di berbagai negara, seperti Turki, Polandia, Norwegia, dan Amerika Serikat.
Prodi Ilmu Komunikasi UMM juga menjadi favorit di lingkungan
kampus, terbukti dengan jumlah calon mahasiswa yang mendaftar dan mengikuti
seleksi masuk yang tinggi, bahkan sebelum pengumuman SNMPTN 2023. Tahun ini,
Prodi tersebut juga resmi menyandang akreditasi internasional dari FIBAA
Jerman, melengkapi predikat sebagai Prodi yang mendapat sertifikat AUN QA pada
tahun 2021.
Bapak Nasrullah, Kaprodi Komunikasi UMM, menjelaskan bahwa Prodi ini memiliki kekhasan dalam digital creative communication. Peminatan seperti Public Relations, Jurnalistik, dan Komunikasi Audio Visual kini fokus pada komunikasi kreatif digital yang lebih kekinian, memastikan lulusannya menguasai keterampilan teknis dan kreatif sambil tetap memiliki dasar akademis yang kuat.
Prodi Ilmu Komunikasi UMM juga menerapkan kurikulum berbasis luaran (Outcome Based Education/OBE) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan dunia kerja. Kurikulum ini mengandalkan praktikum yang melibatkan mitra dari dunia industri, dunia usaha, dan dunia kerja. Mahasiswa diharapkan dapat menyelesaikan kuliah melalui jalur karya kreatif selain skripsi, memungkinkan mereka memiliki portofolio yang kuat untuk menghadapi dunia kerja.
Sejak tahun lalu, Prodi Ilmu Komunikasi UMM memiliki Center
of Excellence (CoE) bernama School of Creative Digital Communication (SCDC).
Program ini menyediakan jalur khusus Magang Bersama Mitra Industri (MBKM) bagi
mahasiswa semester lima, serta short course untuk masyarakat umum. Program ini
dirancang untuk memastikan mahasiswa lulus tepat waktu dengan bekal skill dan
pengalaman di bidang komunikasi kreatif digital.
Keberhasilan lulusan Prodi Ilmu Komunikasi UMM tercermin
dari sebaran mereka di berbagai sektor dan negara. Alumni Prodi ini tersebar di
berbagai perusahaan media terkemuka, stasiun TV, radio, media online, konsultan
PR, serta institusi pemerintah dan swasta lainnya. Rekomendasi dari para
alumni, seperti David Rizal, presenter dan produser di Liputan6 SCTV, menjadi
bukti bahwa karier jurnalistik mereka dimulai di kampus ini.
Komentar
Posting Komentar